Minggu, 30 Juni 2019

The Basic Psychological Features of Cyberspace

Dunia virtual sedikit berbeda dengan dunia nyata. Digitalisasi orang-orang, hubungan, dan kelompok telah melonggarkan batasan-batasan tentang bagaimana dan kapan manusia berinteraksi. Berikut ini adalah beberapa ciri psikologis di cyberspace yang membentuk bagaimana orang-orang bertindak di dunia sosial yang baru ini. Bagaimana orang-orang bertindak di cyberspace akan selalu menjadi interaksi yang kompleks di antara sepuluh ciri psikologis di cyberspace dan karakteristik individu.

1.     Reduced Sensations
2.     Texting
3.     Identity Flexibility
4.     Altered Perceptions
5.     Equalized Status
6.     Transcended Status
7.     Temporal Flexibility
8.     Social Multiplicity
9.     Recordability
10.  Media Disruption

Dalam poin equalized status yang dimaksud adalah bahwa dalam banyak kasus, semua orang di internet mempunyai kesempatan yang sama untuk menyuarakan diri mereka. Semua orang—tidak melihat status, kekayaan, ras, gender, dan lain-lain—memulai dari tingkat permainan yang sama. beberapa orang menyebutnya “net democracy”. Meskipun status seseorang di dunia luar pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan seseorang di dunia maya, ada beberapa kebenaran pada net democracy ideal. Hal yang menentukan pengaruh anda pada orang lain adalah keterampilan anda dalam berkomunikasi (termasuk keterampilan menulis), kegigihan anda, kualitas ide-ide anda, dan pengetahuan teknis anda.



Artikel ini adalah terjemahan dari Suler, J. (2002). The basic psychological features of cyberspace. In The Psychology of Cyberspace, http://www-usr.rider.edu/~suler/psycyber/basicfeat.html (article orig. pub. 1996)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar